[ Halaman muka ] [ Tentang kami ] [ Email kami ] [ Buku tamu ] [ Arsip ] |
|||||
|
|||||
HIMPUNAN MAHASISWA MEDAN REPUBLIK
ARAB MESIR Himpunan
Mahasiswa Medan yang telah
berdiri enam tahun lebih, ternyata telah banyak mengalami perubahan dan
tambahan dari masa-kemasa. Eksistensi HMM sebagai organisasi
kekeluargaan telah mulai dirasakan keberadaannya dikalangan Mahasiswa
Mesir. Dengan berbagai kegiatan dalam taraf
go-in, ataupun melalui aktifitas anggota di berbagai kegiatan
PPMI. Sementara di tanah air
sendiri, kiprahnya telah mulai tampak dengan bakti beberapa alumnusnya
diberbagai lini masyarakat. Ada yang menjadi rektor disebuah universitas, pembina rohani
masyarakat, pembimbing jema’ah haji dan
berbagai kegiatan lainnya. Untuk menggambarkan keberadaan HMM secara
konkrit, penulis bagi dalam beberapa pokok bahasan. A.
Sejarah Berdiri Kehadiran
pelajar dan Mahasiswa Sumatra
Utara di negeri kinanah (Mesir), telah lama
dimulai. Sejak beberapa
dasawarsa yang lalu, putra-putri
terbaik daerah,
silih berganti
datang ke negeri para Anbiya’
Alaihimussalam, dengan
niat menuntut ilmu. Setiap tahun secara kwantitas terus bertambah, yang
pada akhirnya membutuhkan suatu wadah silaturrahmi dalam bentuk
organisasi. Pada
awalnya, wadah ini bernama Keluarga Mahasiswa Sumatra Utara (KMSU),
namun sampai pada paruh tahun 80-an wadah ini sempat mengalami kevakuman, karena terjadinya perbedaan persepsi antar anggota KMSU dalam
menyikapi pemberlakuan azas tunggal sebagai asas organisasi. Sehingga
sampai tahun 1996 tepatnya melalui musyawarah
dan kesepakatan bersama pada rapat anggota tanggal 28 Maret 1996,
dibentuklah wadah baru menggantikan KMSU dengan nama Himpunan Mahasiswa
Medan (HMM), yang beberapa bulan sebelumnya telah berdiri organisasi
kekeluargaan KPTS (Keluarga Tapanuli dan Sekitarnya) yang khusus
mewadahi mahasiswa/i yang berasal dari daerah Tapanuli. Adapun mereka
yang namanya terekam dalam memori HMM sebagai perintis terbentuknya
organisasi ini adalah; H. Zainal Arifin MA, Alm. Rusydi Wasa Lc, H.
Fajrul Haq Lc, H. Syamsul Marpaung Lc,
Syukri, H. Abd. Rahim Adam, H. Surisno Gatot Lc., H. Razali Indra
Gunawan, H. Nurul Huda dan H. Amir Hasan. Tentunya hal ini juga
dibarengi dengan program dan orientasi yang baru.
Wadah
HMM terus terus berlangsung dan tetap eksis untuk menjalankan misi dalam
mencapai cita-citanya hingga sekarang. Tentu saja dalam menjalankan roda
organisasi ini, yang namanya halangan dan rintangan pastilah ada,
datangnya pun silih berganti. Sehingga agar semangat kebersamaan ini
tidak pupus dibutuhkanlah sebuah pengorbanan dan motivasi yang jelas
sebagai pemberangkatan. Maka tak salah para penggerak organisasi ini
berpegang kepada firman Allah swt. yang berbunyi :
“Tidak
sepatutnya umat muslim itu pergi seluruhnya ke medan perang, mengapa
sebahagian dari mereka (dari tiap-tiap
golongan)
tidak pergi
menuntut ilmu agama,
agar mereka dapat memberi peringatan
pada kaumnya ketika mereka kembali, dan
agar mereka dapat menjaga dirinya.”
( Q.S at-Taubah : 22 ).
Berangkat dari ayat inilah, seluruh anggota Himpunan Mahasiswa
Medan Kairo, merasa bahwa meraka adalah komunitas kecil dari masyarakat
Sumatera Utara yang sedang
mendapat amanah untuk menimba ilmu dan memiliki tanggungjawab moral
ketika kembali ke kampung halaman untuk membangun daerah dan masyarakat
mereka. B.
Tujuan Sesuai
dengan Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Medan Bab II pasal 6, secara
global HMM bertujuan : 1.
Menjalin hubungan
silaturrahmi 2.
Menggalang persatuan dan kesatuan 3.
Wadah untuk meningkatkan prestasi akademis 4.
Mengembangkan nalar intelektual 5.
Meningkatkan kesejahteraan anggota C.
Target Himpunan
Mahasiswa Medan (HMM) memiliki tujuan futuristik yang prospektif, yang
berorientasi kepada pengabdian ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, khususnya
propinsi Sumatera Utara yang nota bene sebagai kancah perjuangan para
alumnus Azhar yang berasal dari Sumatera Utara. Kota Medan tanah air
Indonesia, khususnya Medan sebagai kancah perjuangan. Telah
banyak alumnus al-Azhar yang berasal dari Sumatra Utara yang mengabdi di
tanah air, seperti;: Prof. Dr. Abdullah Syah, Alm. Prof. Dr. Harun
Nasution, Dr. Daud Rasyid, Mahmud Abdul
Aziz MA, Prof. Dr. Yakub Matondang dan yang lainnya. Sementara
sebahagian yang lain, tidak sedikit yang mengabdi di luar negeri (
Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam). Medan
juang dan dakwah di Sumatra Utara amatlah besar dan penuh tantangan.
Sehingga menuntut adanya planning yang mantap dan dukungan berbagai
pihak guna menghasilkan program yang optimal dan universal melalui
pembinaan mental dan intelektual. Alhamdulillah sungguh merupakan suatu
kebahagiaan pada bulan Oktober 1998 melalui
“Rapat Akbar” para alumnus al-Azhar yang berada di Kota Medan
berhasil membentuk sebuah ikatan sebagai wadah silaturahmi dan penyatuan
potensi para alumnus al-Azhar yang berada di kota Medan dengan nama
Safiirul Azhar yang diketuai oleh Bapak Prof. Dr. Abdullah Syah MA, dan
Ust. Mahmud Abdul Aziz MA. sebagai ketua Dewan Penasehat. D.
Ketua Dewan HMM dari Masa Kemasa Dewan
HMM adalah lembaga tertinggi HMM yang terdiri dari orang-orang yang
berjasa mendirikan wadah HMM dan menjaga kesinambungan HMM. Dewan HMM
juga berperan sebagai Dewan pembina dan Dewan Konsultatif. Saat ini
Dewan HMM berjumlah 13 orang. Adapun ketuanya dari masa-masa : Periode
I Masa Bakti 1996-1997
Alm.
H. Rusydi Wasa Lc. Periode
II Masa Bakti 1997-1998
H.
Muhammad Fauzi Lubis Lc. Periode
III Masa Bakti 1998-1999
H.
Amir Hasan Periode
IV Masa Bakti 1999-1999
H.
Amir Hasan Periode
V Masa Bakti 1999-2000
H.
Amir Hasan Periode
VI Masa Bakti 2000-2001
H.
Razali Indra Gunawan Periode
VII Masa Bakti 2001-2002
H.
Muhammad Rahmatullah E.
Ketua Dewan Pengurus HMM dari Masa Kemasa
Periode
I Masa Bakti 1996-1997
Alm.
H. Rusdi Wasa Lc. Periode
II Masa Bakti 1997-1998
H.
Muhsin Mahmud Lc. Periode
III Masa Bakti 1998-1999
H.
Sulaiman Abd. Ghaffar Periode
IV Masa Bakti 1999-1999
H.
Muhammad Rahmatullah, tapi jabatan ketua ini terpaksa harus dialihkan
kepada Sdr. Yusuf Sinaga yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua
DP-HMM, karena Sdr. Muhammad Rahmatullah terpilih menjadi Ketua Umum
Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir. Masa
kepengurusan ini juga tidak mencapai satu tahun, karena Rapat Anggota Tahunan yang seharusanya dilakukan pada
bulan Pebruari 2000 berbenturan dengan ujian semester dan waktu
pelaksanaan ibadah haji. Sehingga jadwal Rapat Anggota dimajukan ke
bulan Desember 1999. Periode
V Masa Bakti 1999-2000
H.
Adi Wijaya Periode
VI Masa Bakti 2000-2001
H.
Aprizal Lubis Periode
VII Masa Bakti 2001-2002
H.
Ferry Muhammad Syah Lc. ----------------------------------------------------------------------------------------------- (Dikutip dari buku Selayang Pandang HMM, Azhar, Mesir yang diterbitkan oleh DP-HMM Mesir)
home
|
|
||||
[ Halaman muka ] [ Tentang kami ] [ Email kami ] [ Buku tamu ] [ Arsip ] |
|||||
|