[ Halaman muka ] [ Tentang kami ] [ Email kami ] [ Buku tamu ] [ Arsip ] |
|||||
|
|||||
Kelompok Studi As-Safiir Kelompok Studi As-Safiir adalah kelompok studi ekslusif beranggotakan mahasiswa/i Medan yang antusias dengan hal-hal yang berbau kajian dan diskusi ke-Islaman. Kelompok ini terbentuk pada bulan Agustus 1998, yang pada awalnya hanya beranggotakan sembilan orang. Kelompok ini muncul karena pada masa itu gairah mahasiswa Medan untuk mengkaji dan berdiskusi bersama-sama sangatlah minim, mahasiswa Medan lebih banyak terjun kepada kegiatan yang sifatnya praktis dan pergerakan (aktivis organisasi). Padahal untuk prestasi akademis mahasiswa Medan boleh diacungkan jempol. Maka
atas dasar ini dibentuklah kelompok kajian bernama As-safiir untuk
mengorganisir potensi mahasiswa-mahasiswa Medan yang punya kecendrungan
untuk berilmiyah ria sembari menyadari firman Allah swt. “Tidak
sepatutnya umat muslim itu
pergi seluruhnya ke medan perang, mengapa sebahagian dari
mereka (dari tiap-tiap
golongan) tidak pergi
menuntut ilmu agama,
agar mereka dapat memberi peringatan
pada kaumnya ketika mereka kembali, dan
agar mereka dapat menjaga dirinya.” ( Q.S
at-Taubah : 22 ). Nama
As-Safiir diambil dari kosa kata bahasa Arab yang berarti duta atau
utusan. Kenapa memilih nama ini ? karena para pembentuk kelompok kajian
ini menganggap bahwa diri mereka adalah para duta/utusan dari komunitasnya
minimal utusan keluarga di kampung halaman. Yang mana mereka memiliki
tanggung jawab untuk memberikan peringatan (baca: pengajaran) terhadap
komunitas yang mengutusnya tersebut ketika kembali kelak.
Kelompok
ini awalnya bersifat independen dan bergerak dibidang pengkajian dan
diskusi ke-Islaman, tidak tersangkut paut dengan HMM walaupun seluruh
anggotanya adalah mahasiswa Medan. Pada awal-awal perjalanannya As-Safiir
baru mulai mengkaji beberapa buku karangan pemikir-pemikir Islam. Pada
tahun 1999 Ketua HMM terpilih untuk priode IV memasukkan kelompok kajian
As-Safiir kedalam struktur HMM sebagai Badan Semi Otonom. Dengan harapan
kelompok ini dapat terus mengorganisir potensi-potensi keintlektualan
anggota HMM dan menumbuh kembangkan semangat intlektualitas dikalangan
anggota HMM. Sejak
itu As-Safiir semakin aktif mengadakan kajian dan diskusi-diskusi
keislaman, bahkan semakin mengambangkan sayapnya dengan menerbitkan
lembaran dakwah Jum’at As-Safiir. Lembaran dakwah ini sempat dikonsumsi
oleh masyarakat muslim di Medan dengan memperbanyak dan disebar ke
beberapa mesjid dan pengajian ibu-ibu di Medan. Sekarang kelompok kajian As-Safiir beranggotakan 17 orang, aktif mengkaji beberapa tema ke-Islaman dan menerbitkan lembaran dakwah Jum’at yang dikirim ke Indonesia dan Mesjid Indonesia Kairo. [ram’s]
home
|
|
||||
[ Halaman muka ] [ Tentang kami ] [ Email kami ] [ Buku tamu ] [ Arsip ] |
|||||
|