|
Minggu, 12 Agustus 2002
1.180 turut memilih pada Pemiluwa PPMI
Sejak Musyawarah Besar PPMI tahun 2000, pemilihan ketua organisasi induk mahasiswa/i Indonesia di Mesir yaitu Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) dilakukan lewat pemilihan secara langsung yang disebut dengan Pemiluwa (Pemilihan Umum Mahasiswa), yang sebelumnya menggunakan sisitem perwakilan.
Sebanyak empat orang yang mencalonkan diri sejak tanggal 5 Agustus yang lalu sudah melakukan kampanye dibeberapa tempat dengan bantuan fasilitas dari panitia Pemiluwa.
Ada sesuatu yang menarik pada pemiluwa tahun tahun ini yaitu tampilnya seorang calon ketua dari mahasiswi, walaupun sempat menimbulkan perdebatan dikalangan mahasiswa/i Indonesia di
Mesir tentang kepemimpinan perempuan.
Keempat calon itu adalah Saiful Bahri utusan dari organisasi Asy-Syatibi Center dan Kelompok Studi Walisongo, Muhammad Fadhil Rahmi utusan dari organisasi almamater Pesantren Darul Arafah Medan, Iswan Kurnia utusan dari organisasi Sinai dan Saudari Anisia Kumala independen.
Dan saudara Saiful Bahri tampil sebagai ketua PPMI 2002-2003 dengan jumlah suara
yang dipungut 570 suara, disusul Fadhil dengan 388 suara, kemudian Anisia Kumala 104 suara dan terakhir Iswan dengan 96 suara sisanya 22 suara abstain.
Seorang mahasiswa yang turut memilih pada hari itu berkata "bahwa Pemiluwa tahun ini cukup semarak bisa dikatakan lebihlah dari tahun-tahun sebelumnya, terlihat dari jumlah pemilih yang lebih banyak
dan juga kesiapan panitia yang kelihatan lebih matang".
Memang dinamika mahasiswa Indonesia di Mesir senantiasa mengalami pasang surut, terkadang ramai tapi kadangkala juga sepi, dan sepertinya tahun ini dinamika Masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir) sedang mengalami masa pasang. [ram's].
home
|
|
